“Ini Komitmen Kami!”: Kepala SMP Muhammadiyah Bangil Berdiri untuk Pendidikan Setara

Reporter: Muhammad Ali Reza

Pasuruan, Seputarperistiwanrws.com — Di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, SMP Muhammadiyah Bangil menunjukkan komitmen kuat dalam membangun lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

Terletak di Jalan Alun-alun Timur No. 2, Bangil, Kabupaten Pasuruan, sekolah ini terus berinovasi di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Baligh Hamdi. Sosok yang dikenal hangat dan penuh perhatian ini tak hanya memimpin secara administratif, tetapi juga hadir secara emosional bagi para siswa.

Baligh Hamdi kerap terlihat berbincang langsung dengan siswa berkebutuhan khusus, mendengarkan cerita mereka, dan memahami tantangan yang mereka hadapi. “Kami ingin mereka merasa diterima, didukung, dan dihargai. Ini bukan sekadar program, ini komitmen kami,” ujarnya.

Kehadiran beliau di tengah siswa bukanlah hal yang jarang. Ia percaya bahwa kedekatan emosional antara guru dan siswa adalah fondasi penting dalam menciptakan suasana belajar yang sehat dan produktif.

Pendidikan Inklusif yang Nyata di SMP Muhammadiyah Bangil

SMP Muhammadiyah Bangil terus membuktikan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar jargon, melainkan komitmen yang diwujudkan melalui langkah-langkah konkret. Di bawah kepemimpinan yang visioner, sekolah ini telah melakukan berbagai terobosan demi menciptakan ruang belajar yang adil dan ramah bagi semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

- Kurikulum Adaptif dan Fleksibel  

  Kurikulum dirancang agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa, memungkinkan mereka belajar dengan cara yang paling efektif dan nyaman.

- Fasilitas yang Mendukung Kemandirian  

  Sekolah menyediakan ruang kelas yang mudah diakses serta sarana belajar yang dirancang khusus untuk menunjang kenyamanan dan partisipasi aktif siswa berkebutuhan khusus.

- Pelatihan Guru yang Berkelanjutan  

Para pendidik dibekali dengan pelatihan khusus agar mampu memahami karakteristik siswa berkebutuhan khusus dan memberikan pendekatan yang tepat, penuh empati, dan profesional.

Dengan langkah-langkah ini, SMP Muhammadiyah Bangil tidak hanya membangun sistem pendidikan yang inklusif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan dalam setiap aspek pembelajaran.

Suasana di SMP Muhammadiyah  Bangil mencerminkan nilai-nilai saling menghargai dan tolong-menolong. Para siswa belajar bersama tanpa rasa perbedaan, menciptakan komunitas yang inklusif dan penuh empati.

Dengan semangat yang terus menyala, SMP Muhammadiyah Bangil menjadi contoh nyata bahwa pendidikan inklusif bukan hanya mungkin, tetapi juga indah untuk dijalani. 

(M. Ali Reza)


Lebih baru Lebih lama