Seputarperistiwanews.com – Industri otomotif Indonesia kembali bersiap menyambut gebrakan baru di ajang GIIAS 2025, dengan kemunculan perdana AION UT, mobil listrik kompak yang tidak hanya menawarkan efisiensi energi, tetapi juga membawa kecanggihan teknologi dan desain futuristik hasil sentuhan desainer dunia, Stephan Janin.
Diluncurkan oleh GAC AION, AION UT dirancang di atas platform AEP 3.0 yang canggih, dengan dua varian utama: standar dan premium. Versi premiumnya dibekali baterai 60 kWh yang mampu menjangkau hingga 500 km dalam sekali pengisian daya. Kecepatan pengisian ulang pun terbilang impresif: hanya 24 menit untuk mengisi daya dari 30% ke 80% menggunakan DC Fast Charging.
Yang membuat AION UT mencuri perhatian bukan hanya kemampuannya, tetapi desain eksteriornya yang modern dan berkarakter. Stephan Janin, desainer yang pernah mengarsiteki berbagai mobil konsep kelas dunia, memadukan tampilan ramping dengan detail seperti Matrix Cube Light, bodi aerodinamis tanpa gagang pintu konvensional, serta velg 17 inci yang mencolok. AION UT tidak terlihat seperti EV murah, ia tampil berkelas dan agresif, menantang ekspektasi terhadap city car listrik.
Bagian dalam mobil ini layaknya ruang digital berjalan, dengan fitur seperti panoramic roof, jok ventilasi elektrik, head unit layar sentuh AdiGO, voice command berbasis AI, serta wireless fast charging. Semua fitur ini menjadikan AION UT sebagai salah satu kendaraan paling futuristik dan fungsional di kelasnya.
Lebih dari sekadar teknologi, peluncuran AION UT juga menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Setelah sukses merakit 500 unit AION V secara lokal, PT Indomobil Energi Baru menargetkan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun untuk mendukung elektrifikasi transportasi Indonesia.
(Ag/SPn)
