Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Di Balai Desa Mojoparon dipenuhi semangat warga yang datang bukan sekadar menghadiri forum tahunan, tetapi membawa harapan untuk desa yang lebih baik. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Mojoparon 2026 menjadi ruang dialog yang hangat, inklusif, dan penuh semangat gotong royong. Senin (8/9)
Sejak pukul 09.00 WIB, tokoh masyarakat, perangkat desa, lembaga kemasyarakatan, hingga perwakilan instansi hadir menyatukan suara. Babinsa Koramil 0819/12 Rembang, Bhabinkamtibmas serta Camat Rembang, Firdaus Handara, S.STP., M.Si., turut hadir, memperkuat komitmen terhadap transparansi dan partisipasi publik.
Kepala Desa Mojoparon, H.M. Soleh, membuka forum dengan pesan menyentuh:
“Musrenbang adalah jembatan antara aspirasi dan aksi.”
Infrastruktur: Dari Jalan ke Masjid, Semua Demi Kenyamanan Warga
Usulan demi usulan mengalir dari para ketua RT, mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar:
- Drainase dan Pelebaran Jalan
Samsul dan Achyat mengusulkan perbaikan saluran air sepanjang ±200 meter dan pelebaran jalan demi mengatasi genangan dan meningkatkan mobilitas warga.
- Pavingisasi Jalan Menuju Masjid
Safak menyoroti pentingnya akses yang aman dan nyaman menuju tempat ibadah, terutama saat kegiatan keagamaan berlangsung.
- Drainase Mojokopek Timur
Majid menyampaikan kebutuhan mendesak perbaikan saluran air yang kerap meluap saat hujan, mengganggu aktivitas dan merusak jalan.
Kesehatan dan SDM: Sentuhan Lembut untuk Masa Depan
Tak hanya soal fisik, Musrenbang juga menyentuh sisi sosial dan kemanusiaan. Ketua TP PKK, Nur Azizah, mengusulkan renovasi Polindes dan penambahan ruang persalinan serta perlengkapan Posyandu. Usulan ini lahir dari kepedulian terhadap ibu dan anak, serta harapan akan layanan kesehatan yang lebih layak.
Kades Soleh pun menyoroti isu sosial yang kerap luput: kebiasaan anak bermain HP saat waktu Maghrib.
“Mari kita pikirkan juga sebagai bentuk peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya, mengajak warga untuk membangun karakter generasi muda.
Sinergi dan Komitmen: Mojoparon Bergerak Bersama
Camat Handara mengapresiasi antusiasme warga dan menekankan pentingnya pengelolaan Dana Desa secara berkelanjutan. Ia memuji BUMDes Mojoparon yang aktif dan produktif, sebagai contoh desa yang mulai mandiri secara ekonomi.
Forum ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan peserta, menandai komitmen bersama menuju Mojoparon yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.
Musrenbang Mojoparon 2026 bukan hanya tentang rencana pembangunan, tetapi tentang menyulam harapan, menata masa depan, dan merawat semangat kebersamaan yang menjadi denyut nadi desa.
(ARYA)