Pasuruan — Seputarperistiwanews.com - Keceriaan dan semangat belajar terpancar dari wajah siswa kelas 1 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil saat mengikuti kegiatan Outbound Edukatif bertajuk CERDAS (Cinta dan Rajin dengan Sayur Buah untuk Anak Sehat) di kawasan wisata Bhakti Alam, Desa ngembal, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan pada Kamis (9/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran luar kelas yang mengusung nilai cinta lingkungan, kerja sama, dan pola hidup sehat sejak usia dini.
Para siswa diajak menjelajahi dunia pertanian dan peternakan secara langsung. Mulai dari memerah susu sapi, menanam padi, hingga berkeliling kebun sayur dan buah, anak-anak mendapatkan pengalaman nyata tentang pentingnya hasil bumi bagi kesehatan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif, memperkenalkan proses alam yang selama ini hanya mereka kenal lewat buku.
Selain belajar, siswa juga mengikuti berbagai permainan outbound seperti titian tali, flying fox, wahana air, dan fun games. Kegiatan ini dirancang untuk melatih keberanian, kekompakan, dan kepercayaan diri dalam suasana yang penuh keceriaan.
Azizah, Wakil Kepala Sekolah, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual yang menumbuhkan rasa cinta lingkungan sebagai bagian dari ibadah.
“Belajar tidak selalu di kelas. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak bisa lebih dekat dengan alam dan memahami bahwa menjaga ciptaan Allah adalah bagian dari ibadah,” ujarnya.
Endah, Wali Kelas 1, menambahkan bahwa kegiatan ini juga melatih kemandirian dan kebersamaan antar siswa.
“Kami ingin anak-anak belajar berinteraksi, bekerja sama, dan menghargai setiap proses yang ada di alam,” jelasnya.
Avivi, guru pendamping, menyebutkan bahwa pengalaman langsung ini memperkuat karakter siswa.
“Anak-anak sangat antusias, mereka belajar sambil bermain dan mengamati langsung berbagai hal yang selama ini hanya mereka lihat di buku,” tuturnya.
Cerita Bahagia Kenby, salah satu siswa peserta, mengungkapkan kegembiraannya.
"Seru sekali! Aku bisa kasih makan sapi, lihat kebun buah, dan naik kereta wisata. Aku mau ke sini lagi!” ucapnya penuh semangat.
Inilah wujud nyata pendidikan kreatif yang menyentuh hati dan membentuk karakter sejak dini.
(Muhammad Ali Reza)