Wira Kartika Ber-Sinergi: Semangat Muda Berkibar di Lomba PBB “Piala Dandim 0819 Pasuruan”


Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Di bawah langit cerah Pasuruan, langkah-langkah tegap para pelajar menggema di Lapangan Tengah Kodim 0819. Mereka bukan sekadar baris-berbaris, mereka sedang menanamkan semangat kebangsaan dalam setiap hentakan kaki dan gerakan tangan. Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Kodim 0819 Pasuruan menggelar Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) tingkat SLTP dan SLTA sederajat, yang diberi tajuk “Piala Dandim 0819 Pasuruan”. Selasa (12/8)

Sebanyak 51 sekolah dari berbagai penjuru Pasuruan turut serta, membawa semangat muda yang membara. Dari siswa berseragam rapi hingga sorak-sorai pendukung di pinggir lapangan, suasana penuh semangat dan kebanggaan terasa begitu hidup.


Letkol Inf Boga Bramiko, M.HAN, Komandan Kodim 0819 Pasuruan, membuka kegiatan ini dengan penuh harapan. “Kita ingin melihat bagaimana para peserta dapat menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam peraturan baris-berbaris,” ujarnya. Bagi beliau, lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang pembinaan karakter dan cinta tanah air.

Di balik gerakan yang seragam dan kompak, tersimpan cerita latihan panjang, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah. Kapten Inf Yulius, yang bertugas sebagai Komandan Upacara, menyampaikan rasa bangganya terhadap para peserta. “Kami sangat senang melihat antusiasme mereka. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik dan memupuk rasa cinta terhadap tanah air, nusa, dan bangsa,” tuturnya dengan penuh haru.

Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi jembatan sinergi antara Kodim 0819 Pasuruan dan dunia pendidikan. Semangat Wira Kartika bukan hanya milik prajurit, tapi juga tertanam dalam jiwa para pelajar yang berani tampil dan berjuang.

Di tengah semarak peringatan kemerdekaan, Lomba PBB “Piala Dandim Kodim 0819 Pasuruan” menjadi bukti bahwa generasi muda Pasuruan siap melangkah tegap menuju masa depan, dengan cinta tanah air yang tak pernah luntur.

(Alif Hakim)


Lebih baru Lebih lama