Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Semangat gotong royong dan solidaritas sosial tampak jelas menyatu dalam kegiatan pemetaan potensi relawan kebencanaan yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Bangil. Kegiatan ini mempertemukan para unsur relawan yang selama ini bergerak aktif di bidang sosial kemasyarakatan dan penanggulangan bencana di wilayah Kecamatan Bangil. Sabtu (2/8)
Moh. Saikhu, selaku Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Bangil, mengungkapkan bahwa beberapa unsur potensi relawan yang ada merupakan bagian dari organisasi induk tingkat kabupaten. Di antaranya FPRB Kecamatan yang berada di bawah naungan FPRB Kabupaten Pasuruan, Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) di bawah koordinasi PMK Kabupaten Pasuruan, serta relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang dinaungi oleh PMI Kabupaten Pasuruan.
"Setiap unsur memiliki peran fungsional yang saling melengkapi dalam mendukung penanganan kebencanaan secara cepat dan tepat," ujar Saikhu.
Hal senada disampaikan oleh Nur Wahyudi Anse, salah satu tokoh penggerak kebencanaan di wilayah tersebut. Ia menuturkan bahwa FPRB senantiasa menjadi mitra aktif dalam mendukung kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, REDKAR siap terjun membantu penanganan kebakaran bekerja sama dengan PMK, dan relawan SIBAT yang tak hanya berfokus pada pertolongan medis, tetapi juga merespon laporan masyarakat dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Semua unsur ini akan selalu berkoordinasi dengan Muspika Forkopimcam dan jajaran terkait untuk memastikan respons yang cepat, akurat, dan tepat sasaran,” jelas Anse.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar-unsur relawan memiliki peran vital dalam menjaga ketangguhan wilayah terhadap berbagai ancaman dan risiko bencana. Semangat kolaborasi di Bangil patut menjadi inspirasi bagi daerah lain.
(ARYA)