Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Kabupaten Pasuruan menandai peringatan hari jadinya yang ke-1096 dengan gelaran karnaval budaya yang semarak di Kecamatan Bangil, Minggu (21/9). Ribuan warga memadati rute parade yang dimulai dari pusat UMKM Bangil Kota Bordir (Bang Kodir) hingga Alun-alun Bangil, menyaksikan 39 kelompok peserta dari 24 kecamatan menampilkan kekayaan tradisi dan kreativitas lokal. Kehadiran Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Boga Bramiko, M.Han., bersama H.M. Rusdi Sutejo dan jajaran Forkopimda, menambah kemeriahan pesta rakyat yang sarat semangat kebersamaan dan pelestarian budaya daerah.
Kelurahan Latek menjadi sorotan dalam parade dengan penampilan elegan dan penuh makna. Berada di nomor urut 5, mereka menghadirkan rangkaian atraksi yang tertata rapi. Kepala Kelurahan Latek, Sujarno, S.T., bersama Ketua TP-PKK, tampil anggun menaiki bendi yang dihias menyerupai kereta kerajaan, menciptakan kesan megah bak raja dan ratu.
Warga Kelurahan Latek mempersembahkan seni babad desa yang menggambarkan sejarah dan nilai-nilai lokal, dengan simbol Pakujoyo sebagai representasi identitas kelurahan. Penampilan tari Gandrung yang dikreasikan dalam bentuk mix Putri Kirana berhasil memukau Bupati Pasuruan serta para tamu kehormatan, yang memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi.
Pertunjukan teatrikal yang menggambarkan perjuangan rakyat di masa penjajahan turut memperkaya rangkaian acara. Koreografi yang digarap oleh Retno Sri Winarti berhasil menyampaikan pesan perjuangan dengan dramatis dan emosional, membuat penonton larut dalam suasana heroik dan penuh haru
Usai sukses menyuguhkan pertunjukan teatrikal kontemporer, Retno Sri Winarti selaku pembimbing menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan antusiasme luar biasa dari warga Kelurahan Latek.
"Alhamdulillah, tugas ini terselesaikan dengan semangat tinggi warga Latek," ucap Retno. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia Kabupaten Pasuruan, khususnya DISPARTA, serta Kepala Kelurahan Latek atas kepercayaan istimewa yang diberikan kepadanya.
Sujarno, bersama seluruh panitia pelaksana kegiatan kelurahan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan yang telah diberikan oleh, Nurul Aini, pelaku UMKM Jamu Queen’s Barokah dan produk PT. MAS. Kontribusi dari kedua pihak tersebut tidak hanya memperkuat semangat kebersamaan dalam pelaksanaan kegiatan, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara masyarakat dan pelaku usaha lokal dalam mendukung program kelurahan. Dukungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan komunitas.
Sujarno, S.T., Kepala Kelurahan Latek, turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan, H.M. Rusdi Sutejo, DISPARTA, dan seluruh unsur masyarakat yang telah terlibat secara penuh hingga kegiatan ini rampung dengan sukses.
"Ini adalah hasil dari kolaborasi dan semangat gotong royong warga kami. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak," pungkasnya.
Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi menjadi momentum penting dalam pelestarian budaya dan sejarah lokal. Semangat kebersamaan dan cinta terhadap tradisi daerah terpancar dari setiap penampilan, menjadikan peringatan ini sebagai simbol kebanggaan masyarakat Pasuruan.
(ARYA)