"Simbol Gotong Royong dan Kepedulian Sosial"

"Kelurahan Latek Resmikan Rumah Keranda, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat"


Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Suasana khidmat menyelimuti area Pemakaman Islam Kelurahan Latek saat warga bersama jajaran pemerintahan kelurahan menggelar acara peresmian Rumah Keranda baru. Fasilitas ini dirancang sebagai tempat penyimpanan peralatan pemakaman dan keranda roda, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian sosial dan semangat gotong royong masyarakat setempat.

Kepala Kelurahan Latek, Sujarno, S.T., hadir langsung dalam acara tersebut, didampingi oleh unsur Tiga Pilar Kelurahan serta perangkat fungsional jabatan lainnya. Kehadiran para tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) turut memperkuat makna acara yang berlangsung sederhana namun penuh nilai kebersamaan.

Sujarno membuka acara dengan sambutan yang menyentuh hati. Di hadapan para hadirin, ia menyampaikan pesan singkat namun sarat makna:

"Paguyuban pemuda jangan terlena dengan pencapaian selama ini, tetaplah rendah hati meski banyak ujian dalam perjalanan ke depannya," terang Sujarno

Rumah Keranda ini merupakan hasil inisiatif dari Paguyuban Pemuda Kelurahan Latek, yang dipimpin oleh Eko Setiadi. Dalam sambutannya, Eko menyampaikan bahwa pembangunan dilakukan secara swadaya masyarakat dengan melibatkan pemuda RW.1 sebagai tenaga kerja lokal. “Kami memulai pembangunan ini bersama-sama, melibatkan tenaga kerja lokal agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga,” ujarnya.

Pembangunan Rumah Keranda di area Makam Islam Kelurahan Latek menjadi bukti nyata kolaborasi antara masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan fasilitas sosial yang bermanfaat. Rumah Keranda ini dirancang sebagai tempat penyimpanan peralatan pemakaman dan keranda roda, guna mendukung kelancaran pelayanan pemakaman bagi warga setempat.

Yang membanggakan, sumber dana pembangunan berasal dari dua pilar utama: swadaya masyarakat dan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan mitra. Warga Kelurahan Latek secara aktif berpartisipasi, baik melalui kontribusi dana maupun tenaga kerja, menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat mengakar. Di sisi lain, keterlibatan pihak perusahaan melalui program CSR turut mempercepat terwujudnya fasilitas ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sosial sekitar.

Sinergi antara masyarakat dan perusahaan ini menjadi contoh inspiratif bagaimana kepedulian bersama dapat melahirkan solusi nyata bagi kebutuhan publik. Rumah Keranda bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga simbol solidaritas, empati, dan komitmen bersama dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik

Fasilitas baru ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan pemakaman di wilayah Kelurahan Latek, sekaligus menjadi simbol solidaritas dan kepedulian antarwarga. Sujarno, dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dan berharap Rumah Keranda ini dapat dimanfaatkan secara optimal.

Acara peresmian ditutup dengan doa bersama dan peninjauan langsung bangunan oleh para tamu undangan, menandai dimulainya fungsi operasional Rumah Keranda sebagai bagian dari layanan sosial kemasyarakatan di Kelurahan Latek.

(ARYA)



Lebih baru Lebih lama