Warga Mandaranrejo Bersama Mahasiswa KKN Uniwara Gelar Lomba 17-an
Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Semangat kemerdekaan membara di Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, warga RT.01 RW.03 berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Uniwara mengadakan berbagai lomba 17-an yang meriah, salah satunya adalah perlombaan bola voli untuk tingkat anak-anak.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama dari lomba bukan semata-mata hiburan, tetapi sarat makna edukatif. “Kegiatan ini membawa kebahagiaan dan menanamkan nilai pengorbanan sejak dini sebagai wujud cinta terhadap tanah air,” katanya.
Koordinator mahasiswa KKN, Ayu Dyah Rahmawati, menjelaskan bahwa sebanyak 20 mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan ini. Mereka mengusung tema Mandaranrejo Digital Inovatif (MANDARIN) sebagai upaya rebranding UMKM, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan ekonomi kreatif desa. “Kami ingin ikut berkontribusi dalam pengembangan potensi lokal, khususnya di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi,” ungkap Ayu.
Di tengah semaraknya perayaan kampung, suasana menjadi lebih hidup dengan digelarnya perlombaan bola voli tingkat anak. Kegiatan yang telah menjadi tradisi di berbagai sudut kampung dan bahkan di perkotaan ini kembali menyapa warga, namun tahun ini terasa berbeda. Seperti yang dijelaskan oleh Atmudji, ketua RT.03, perlombaan kali ini bersamaan dengan kehadiran para mahasiswa yang tengah melaksanakan program akademik di kampung tersebut.
"Perlombaan seperti ini memang sudah rutin dilakukan, tapi kehadiran adik-adik mahasiswa memberi warna baru," ucap Atmudji dengan semangat. Para mahasiswa tak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut mendampingi, memberi semangat, dan berbagi pengetahuan dengan anak-anak di lapangan.
Lebih dari sekadar hiburan, Atmudji menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai pengorbanan sejak dini. "Kami ingin anak-anak merasakan kebahagiaan sekaligus memahami pentingnya perjuangan dan cinta terhadap bangsa sejak usia muda,” jelasnya. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar dalam membentuk generasi yang tangguh dan memiliki rasa nasionalisme yang kuat.
Semangat kebersamaan ini tidak hanya menyatukan warga dan mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan dirayakan bukan hanya dengan seremonial, melainkan melalui aksi nyata dan kolaborasi lintas generasi.
(Jemblung/ARYA)