Menyalakan Obor Kolaborasi untuk Kabupaten Pasuruan yang Berkemajuan
Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Di bawah cerahnya cahaya mentari pagi, Auditorium Mpu Sindok di Bangil menjadi saksi semangat juang Pemuda Muhammadiyah yang membara. Acara pengukuhan bersama Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Pasuruan periode 2023–2027 digelar dengan khidmat dan penuh semangat kolaborasi. Minggu (3/8)
Meriah dan berenergi, pengukuhan ini turut dimeriahkan oleh penampilan musik dari kader Muhammadiyah, dan dihadiri oleh tokoh nasional seperti Najih, Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah, yang menambah bobot semangat acara.
“Kolaborasi Gerakan Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Pasuruan untuk Kabupaten Pasuruan Berkemajuan” menjadi tema besar yang tak sekadar menjadi slogan, melainkan arah gerak strategis. Tema ini menegaskan:
- Peran sentral pemuda dalam pembentukan karakter dan pembangunan SDM unggul;
- Pentingnya sinergi antar cabang dalam menghadapi tantangan zaman
- Komitmen untuk gerakan inklusif, kreatif, dan berdampak
"Tokoh Bersatu, Harapan Disemai". Kehadiran berbagai tokoh lintas institusi menjadi simbol kuat solidaritas dan harapan. Di antaranya:
- Hj. Ifani (PDA Kab. Pasuruan)
- M. Anang Nafi’ Uzzaki (PWPM Jawa Timur)
- Shalahudin Al-Ayubi (PDPM Kab. Pasuruan)
- Fuad (Sekretaris PDM Kab. Pasuruan)
- Hakim (LDII)
- Ach Fauzan (Kodim)
- Ainul Yaqin (Ketua KPU Kab. Pasuruan)
- A. Muzakir (Koramil Bangil)
- Miftahul Huda (PC Ansor Bangil)
- Huda (ketua Bangkesbangpol Kab. Pasuruan)
- Seluruh Ketua Ortom Kab. Pasuruan, PCM, PCA, dan Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Pasuruan
Alireza, ketua terpilih menjelaskan bahwa Para tokoh ini menyampaikan harapan agar Pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor nilai-nilai Islam yang progresif dan penjaga semangat kebangsaan, sekaligus inspirator gerakan generasi muda di tengah arus zaman. "Dari Simbolik Menuju Aksi Nyata".
Pengukuhan ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan awal dari gerakan dakwah yang lebih luas, komitmen kolektif untuk kerja sosial yang kolaboratif, momentum untuk menjadikan Pemuda Muhammadiyah sebagai agen perubahan, terang Alireza
“Ini bukan hanya seremoni, ini adalah gerbang baru perjuangan,” “kami akan bergerak dengan prinsip keberdayaan dan kebermanfaatan.” pungkas Alireza
(Alireza)