Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Dalam semangat “80 Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalanganyar saat masyarakat Lingkungan Kalanganyar menggelar tradisi tahunan menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata penghormatan dan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.
Sejak pagi hari, warga telah berkumpul untuk melantunkan khotmil Qur’an, mengirimkan doa-doa terbaik bagi arwah para pahlawan. Malam harinya, suasana berubah menjadi hangat dan penuh kebersamaan dengan digelarnya doa bersama dan tradisi tumpengan. Tumpeng yang tersaji bukan hanya hidangan, tetapi simbol syukur dan harapan akan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Tak hanya di Kalanganyar, semangat kemerdekaan juga bergema di Lingkungan Tugusari dan Satak, Kelurahan Kalianyar. Warga setempat menggelar Tumpeng Agustusan, sebuah tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan HUT RI. Acara berlangsung meriah dan penuh makna, dihadiri oleh Lutfianti, S.E., Lurah Kalianyar, bersama jajaran staf kelurahan dan perwakilan Karang Taruna.
“Tradisi Tumpengan bukan hanya simbol rasa syukur, tetapi juga sarana mempererat kerukunan antarwarga. Nilai-nilai nasionalisme tumbuh dari hal-hal sederhana yang kita rawat bersama,” ujar Lutfianti dalam sambutannya.
Tumpeng yang disusun dengan penuh makna menjadi pusat perhatian warga, diiringi lantunan doa dan semangat gotong royong. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya sejarah, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaga persatuan dan membangun masa depan yang lebih cerah.
Lutfianti juga menyampaikan apresiasi kepada warga Kalanganyar atas komitmen mereka dalam menjaga TMP sebagai situs bersejarah yang penuh makna.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Kalanganyar yang telah menjaga TMP dengan baik dan menjadikannya tempat yang hidup melalui agenda-agenda rutin setiap tahun. Ini adalah bentuk penghormatan yang luar biasa kepada para pahlawan kemerdekaan,” tambahnya.
Kegiatan ini akan ditutup dengan Ziarah Nasional dan Upacara Tabur Bunga pada tanggal 17 Agustus, sebagai puncak penghormatan kepada para pahlawan. TMP Kalanganyar pun menjadi saksi bisu semangat rakyat yang terus menyala demi Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan sejahtera.
(Iwan - ARYA)