Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Di tengah sorotan publik terhadap birokrasi yang sering dianggap jauh dari rakyat, Pemerintah Kelurahan Latek justru memberi teladan berbeda. Pada Jumat, 1 Agustus 2025, seluruh pegawai dan perangkat kelurahan turun langsung melakukan aksi bersih-bersih lingkungan kantor. Tak hanya hadir secara simbolis, Kepala Kelurahan Latek, Sujarno, S.T., memimpin langsung kegiatan ini, menunjukkan kepemimpinan yang tidak sekadar instruksi, tapi teladan.
“Ini bukan sekadar rutinitas bulanan,” tegas Sujarno saat memotong tanaman di halaman depan kantor. “Kebersihan adalah fondasi pelayanan publik. Lingkungan yang tertata mencerminkan etos kerja kami dan rasa hormat terhadap warga.”
Kegiatan ini bukan sekadar mempercantik halaman kantor. Ada pesan yang lebih dalam: bahwa pelayanan publik dimulai dari hal paling sederhana—memberi kenyamanan bagi siapa pun yang datang. Sujarno menambahkan, “Kami ingin setiap warga yang berkunjung merasa dihargai, bukan hanya dilayani. Kantor kelurahan harus jadi ruang terbuka yang bersahabat.”
Aksi bersih-bersih ini bertepatan dengan momen menjelang Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-80. “Ini bentuk pengisian kemerdekaan yang nyata,” pungkas Sujarno. “Berjuang bukan hanya di medan perang, tapi dalam kerja tulus untuk masyarakat. Mengorbankan waktu dan tenaga demi ruang publik yang layak adalah wujud cinta tanah air yang tak kalah penting.
Kegiatan ditutup dengan santap siang bersama, bukan sebagai formalitas, tapi simbol kekompakan antar perangkat kelurahan bahwa gotong royong adalah nilai hidup, bukan jargon politik.
(ARYA)
