Inovasi Edukatif di Halaman Rumah

Mahasiswa UB Kenalkan Metode BUDIKDAMBER kepada Warga Kelurahan Kalianyar


Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Kegiatan di Kelurahan Kalianyar yang diadakan pada 29 Juli 2025 oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya memperkenalkan metode inovatif Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER) kepada warga Kelurahan Kalianyar. Bertempat di kantor kelurahan, kegiatan ini menyasar ibu-ibu PKK sebagai peserta utama, dengan tujuan membekali mereka keterampilan praktis yang hemat biaya, efisien lahan, dan berpotensi meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Rabu (13/8)

Metode BUDIKDAMBER yang disosialisasikan menggunakan ikan lele sebagai komoditas utama, dipadukan dengan teknik hidroponik sederhana berupa penanaman kangkung di bagian atas ember menggunakan media rockwool. Konsep ini menggabungkan budidaya perikanan dan pertanian dalam satu sistem terpadu yang dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga.


Muhammad Thariiq Triwardony, koordinator KKN UB, menyampaikan bahwa metode ini sangat cocok untuk kebutuhan dapur sehari-hari. “Budikdamber sangat praktis dan manfaatnya bisa langsung dirasakan. Harapan kami, program ini bisa terus dilanjutkan oleh warga meski KKN telah usai,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lutfiyanti, S.E., Kepala Kelurahan Kalianyar, beserta jajaran staf kelurahan. Fasilitas seperti tempat, konsumsi, dan sound system disediakan untuk mendukung kelancaran acara. Dalam sambutannya, Lutfiyanti menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dan menekankan pentingnya keterampilan seperti BUDIKDAMBER dalam meningkatkan daya saing warga. “Kami ingin warga memiliki keterampilan yang bisa meningkatkan ekonomi keluarga, bahkan membuka peluang usaha baru,” tuturnya.

Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi demonstrasi berlangsung. Ibu-ibu PKK aktif bertanya dan mencoba langsung proses pembuatan BUDIKDAMBER, menunjukkan minat tinggi terhadap metode ini. Sebagai bentuk dukungan lanjutan, mahasiswa KKN-T memberikan bibit lele dan ember modifikasi yang siap digunakan, lengkap dengan sistem tanam hidroponik.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga membangun semangat kemandirian dan inovasi di tengah masyarakat. BUDIKDAMBER menjadi contoh nyata bahwa solusi sederhana berbasis akademik dapat memberikan dampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

(Tim Rio Bagaskara/ARYA)

Lebih baru Lebih lama