MPLS PKBM Bina Abdi Wiyata : Pendidikan Harus Mampu Menjadikan Setengah Manusia Menjadi Manusia Seutuhnya


Surabaya, Seputarperistiwanews.com - PKBM Bina Abdi Wiyata (BAW), Sekolah non-formal yang berada di Jl. Jolotundo Baru ini resmi mengakhiri prose Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan kegiatan Malam Kreativitas, pada Jumat, 18/7/25. 

Dihadiri oleh puluhan peserta didik baru PKBM Bina Abdi Wiyata melakukan kolaborasi kebudayaan antara seni tari, seni musik, dan mengkolaborasikan budaya tradisional dengan budaya modern. 

Baihaqi Al Chasan, Wakil Kepala Bidang Kurikulum menyampaikan bahwa “Pendidikan adalah seni kehidupan, dan mendidik dengan kebudayaan itu penting di era dimana kebudayaan sudah mulai ditinggalkan, dan perlu melakukan kolaborasi budaya tradisional dan budaya modern agar kebudayaan itu tidak hilang”.


Lukas Kambali Kepala Sekolah PKBM BAW yang juga memiliki motto “A Life Improving Centre For Community Learning Activities” ini melihat bahwa pendidikan itu tidak sebatas tentang ilmu pengetahuan tapi lebih dari itu “Pendidikan itu terlalu sempit jika hanya diartikan tentang memberikan ilmu, tapi pendidikan itu harus mampu mengentas kemiskinan dan lebih jauh dari itu pendidikan harus mampu menjadikan peserta didik sebagai manusia seutuhnya”

Lukas Kambali juga mengingatkan bahwa di era kemajuan zaman yang menuntut manusia menjadi egois, PKBM BAW mengajak peserta didik untuk melakukan kolaborasi. “Manusia merupakan makhluk sosial pada hakikatnya, sehingga di era saat ini justru kami melihat bahwa untuk menjadi manusia seutuhnya maka diperlukan manusia yang lain, itulah kenapa kami justru mengajak dan mengarahkan peserta didik kami untuk berkolaborasi”.

Acara penutupan MPLS ini ditutup dengan penampilan Tari Tradisional dari Indra yang merupakan peserta didik baru dan pegiat kesenian sejak dini.

(Ag/SPn)

Lebih baru Lebih lama