Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Suasana penuh semangat mewarnai pembukaan dan stadium general Diklat Ideopolitor Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pasuruan Raya tahun 2025 yang digelar di SD Muhammadiyah Bangil, Sabtu (5/7). Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam membentuk karakter dan semangat perjuangan kader IMM sebagai generasi penerus bangsa.
Acara ini dihadiri oleh seluruh kader IMM Pasuruan Raya, Pemuda Muhammadiyah Bangil, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisyiyah (PCA) Bangil, serta kepala sekolah dari berbagai perguruan Muhammadiyah Bangil. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menunjukkan dukungan kuat terhadap proses kaderisasi yang dilakukan IMM.
Kegiatan ini bertujuan membentuk semangat perjuangan yang kuat dalam diri kader, serta menjadi implementasi nyata dari peran IMM sebagai kader umat dan kader bangsa. Proses acara berlangsung dengan lancar, penuh antusiasme dan semangat kekeluargaan. Momen istimewa terjadi saat silaturahmi dan stadium general bersama Bapak Muhammad Zaini, M.A.P., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, yang disambut meriah oleh para peserta.
Sebagai tuan rumah, Kepala SD Muhammadiyah Bangil, Ibu Marisa Izzah, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan menjadi tempat kegiatan. “Kami sangat bergembira dan menyambut dengan ramah seluruh peserta. Ini menjadi kehormatan dan bentuk sinergi antar amal usaha Muhammadiyah,” ungkapnya.
Dalam stadium general, Bapak Zaini menekankan pentingnya peran IMM sebagai organisasi kader yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga menjunjung tinggi nilai etika dan moralitas.
“Setiap kader harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Visi dan misi organisasi perlu terus dikembangkan, begitu juga dengan ideologi sebagai dasar perjuangan. IMM harus mampu membangun kolaborasi, baik di internal organisasi maupun dengan pihak luar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IMM Pasuruan Raya, Arief Zanuar, mengajak seluruh kader untuk terus berkontribusi aktif dalam gerakan IMM sebagai wujud implementasi kader yang tangguh dan progresif.
“Kita harus terus bersemangat dalam perjuangan. Dengan adanya wadah IMM, mari kita semua turut aktif mengembangkan diri dan memberi kontribusi nyata bagi umat, persyarikatan, dan bangsa,” ujarnya.
Acara ini menjadi awal dari serangkaian pelatihan ideologis, politik, dan organisasi yang akan diikuti peserta sebagai bekal untuk melanjutkan perjuangan di tengah dinamika zaman. Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak kader-kader muda Muhammadiyah yang tangguh, progresif, dan berdaya saing tinggi.
(Reza SB./Arya)