Warga Kolursari Mengeluhkan Pohon yang Berpotensi Roboh

Bangil, Seputarperistiwanews.com – Warga Kolursari RT.01 RW.03 menyampaikan keluhan terkait keberadaan pohon yang berpotensi roboh dan dapat membahayakan lapak serta warung yang terletak di bawahnya. Kekhawatiran ini semakin meningkat, terutama saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, Kamis (12/12/2024).

Menanggapi keluhan tersebut, FPRB Bangil langsung berkoordinasi dengan Kepala Bidang Kedaruratan & Logistik (KL) melalui sambungan telepon untuk meminta bantuan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam menangani pohon yang membahayakan ini. Bersama dengan pemangku wilayah setempat, M. Ansori, Ketua RT, serta warga, bantuan juga disampaikan kepada pihak PLN, melalui Kepala Unit Gangguan, untuk memutuskan aliran listrik sementara guna menjaga keselamatan selama proses pemotongan pohon. Langkah ini diambil guna menghindari potensi bahaya yang dapat timbul sewaktu-waktu serta untuk memastikan keselamatan warga dan properti yang ada di sekitar pohon tersebut.

Saikhu, Ketua FPRB Bangil, turut mendampingi dan memastikan agar proses penanganan pohon tersebut berjalan lancar dan aman. “Hadirnya FPRB diharapkan dapat memberi manfaat bagi wilayah Kecamatan Bangil, khususnya dalam bidang kebencanaan. Kami berkomitmen agar Bangil tetap siap dan tangguh menghadapi bencana, terutama yang sering terjadi di musim penghujan,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Muntolib, Komandan Regu Tim Pemeliharaan Jaringan PLN ULP Bangil, menegaskan bahwa pihaknya siap membantu masyarakat dalam situasi darurat. “Kami berharap, di musim penghujan ini, pohon-pohon yang berada dekat dengan jaringan listrik bisa dipangkas secara rutin untuk menghindari potensi bahaya akibat angin kencang dan hujan,” ungkap Tolib.

M. Ansori, Ketua RT.01 RW.03 Kelurahan Kolursari, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menangani masalah pohon tersebut. Ia berharap, kedepannya, pohon-pohon yang berpotensi membahayakan mendapat perhatian serius dari pihak terkait. “Kami sangat menghargai bantuan yang diberikan dan berharap masalah seperti ini bisa diatasi dengan segera,” tuturnya.

Langkah cepat yang diambil oleh FPRB Bangil bersama berbagai pihak terkait menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga keselamatan warga dan lingkungan sekitar. Koordinasi yang baik antara FPRB, pemangku wilayah, PLN, serta masyarakat setempat menjadi kunci dalam penanganan situasi darurat ini. Dengan pemotongan pohon yang membahayakan, diharapkan potensi bahaya dapat diminimalisir, dan warga Kolursari dapat merasa lebih aman, terutama di musim penghujan yang sering disertai cuaca ekstrem. Ke depannya, diharapkan kolaborasi serupa dapat terus terjalin untuk mengatasi berbagai potensi ancaman bencana dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh bagi seluruh masyarakat.

(Arya)