PMI Tutur Tanam Pohon, Perkuat Mitigasi Longsor Berbasis Komunitas


Tutur, Kabupaten Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tutur menggelar Gerakan Menanam Pohon bersama Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) se-Kecamatan Tutur sebagai langkah konkret mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah rawan longsor, Kamis (18/12/2025).

Aksi lingkungan tersebut menjadi respons atas meningkatnya ancaman bencana hidrometeorologi di Kecamatan Tutur, yang dipicu perubahan pola cuaca, intensitas hujan tinggi, serta menurunnya tutupan vegetasi akibat penebangan pohon.

Gerakan ini melibatkan 8 relawan PMI Kecamatan Tutur, 12 relawan SIBAT dari masing-masing desa, serta didukung 3–5 personel aparat desa. Kolaborasi lintas elemen ini menegaskan penguatan pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.

Ketua PMI Kecamatan Tutur, Gatot Sugianto, menegaskan kegiatan tersebut lahir dari keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan yang kian mengkhawatirkan.

“PMI Kecamatan Tutur berinisiatif menggerakkan penanaman pohon sebagai langkah mitigasi bencana. Harapannya, gerakan ini tidak berhenti hari ini, tetapi berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat aktif menjaga lingkungan. “Longsor yang terus berulang adalah peringatan serius. Kondisi ini memerlukan penanganan bersama melalui gerakan nyata,” tambahnya.

Gerakan ini sejalan dengan arahan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, yang menekankan pentingnya penanaman pohon secara masif sebagai bagian dari mitigasi bencana dan respons perubahan iklim. PMI didorong menargetkan minimal satu juta pohon untuk menjaga keseimbangan alam dan melindungi masyarakat di wilayah rawan bencana.

Melalui aksi ini, PMI Kecamatan Tutur berharap kesadaran masyarakat terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim semakin menguat, sekaligus memperkokoh peran relawan dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman, hijau, dan berkelanjutan.


Hafidh - ARYA

Lebih baru Lebih lama