Palang Merah Indonesia Distribusikan 15.000 Liter Air Bersih Pascabanjir di Kecamatan Rantau


Aceh Tamiang, Seputarperistiwanews.com — Palang Merah Indonesia (PMI) kembali turun langsung menjawab kebutuhan mendesak warga terdampak banjir. Selasa, 16 Desember 2025, PMI menyalurkan 15.000 liter air bersih ke Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, menyasar tiga desa terdampak paling parah: Desa Bukit Tempurung, Desa Benua Raja, dan Desa Perdamaian.

Distribusi ini dilakukan setelah banjir merusak dan mencemari sumber air bersih warga. Sumur-sumur tak lagi layak pakai, sementara jaringan air bersih lumpuh, membuat ribuan warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Hasil asesmen lapangan menunjukkan dampak yang signifikan. Di Desa Bukit Tempurung, bantuan air bersih menjangkau 160 kepala keluarga (700 jiwa). Desa Benua Raja menerima distribusi untuk sekitar 500 KK (3.000 jiwa). Sementara di Desa Perdamaian, air bersih dimanfaatkan oleh 800 KK dengan total 1.500 jiwa.


Penyaluran dilakukan menggunakan mobil tangki air PMI, dengan keterlibatan relawan yang memastikan distribusi tepat sasaran hingga ke titik-titik pemukiman. Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, berkoordinasi dengan aparatur desa dan pihak terkait guna menjaga kelancaran dan ketertiban di lapangan.

Relawan PMI, Ichsan Maulana P, menegaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan paling krusial pascabencana.

“Pasca banjir, sarana air bersih warga tidak bisa digunakan. Melalui distribusi ini, PMI berupaya membantu masyarakat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan menjaga kesehatan,” ujarnya.

Ketersediaan air bersih menjadi faktor vital dalam mencegah munculnya penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan penyakit kulit, yang kerap mengintai di tengah kondisi pascabencana.

PMI menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat terdampak melalui layanan kemanusiaan yang berkelanjutan. Pemantauan dan asesmen lanjutan akan terus dilakukan, disertai koordinasi lintas pihak, guna memastikan kebutuhan dasar warga khususnya air bersih tetap terpenuhi hingga kondisi berangsur pulih.


Hafidh - Arya

Lebih baru Lebih lama