Unit KAMSEL Satlantas Polres Pasuruan Perkuat Jejaring Sosial di Hari Sumpah Pemuda

Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Unit Keamanan dan Keselamatan (KAMSEL) Satlantas Polres Pasuruan menggelar kegiatan penguatan jejaring sosial lintas komunitas bersama Forum Komunikasi Bikers Pasuruan (FKBP) dan REDKAR Kabupaten Pasuruan serta organisasi kerelawanan se-Kabupaten Pasuruan. Bertempat di Historia Cafe Tretes Prigen, acara bertajuk “Satoe Indonesia” ini dikemas dalam nuansa Tempoe Doeloe, lengkap dengan busana khas zaman perjuangan, menciptakan atmosfer reflektif yang membangkitkan semangat kebangsaan dan solidaritas keselamatan berlalu lintas. (Rabu, 29/10)

Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan nilai-nilai kepemudaan dengan misi keselamatan berlalu lintas. Melalui pendekatan humanis dan kolaboratif, Unit KAMSEL mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan budaya tertib di jalan raya.

Aipda Arifian, Kanit KAMSEL Polres Pasuruan, tampil sebagai narasumber utama dalam sesi edukasi publik. Ia menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga panggilan moral seluruh elemen masyarakat.

“Tertib berlalu lintas bukan hanya soal aturan, tapi soal kepedulian kita terhadap nyawa sesama. Mari kita jaga keselamatan publik saat berkendara, dan bersama-sama bantu polisi menjalankan tugas sosialnya di tengah masyarakat,” tegas Aipda Arifian.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai komunitas Bikers (motor club), tidak hanya dari wilayah Pasuruan, tetapi juga dari komunitas Kubis Sidoarjo. Kehadiran lintas daerah ini memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas antar pengendara roda dua dalam misi keselamatan berlalu lintas.

Koordinator Kabupaten dan Kota Pasuruan, Wahyu dan Budi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kepolisian. Mereka menegaskan dukungan penuh terhadap program-program edukatif yang menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan berkendara demi keselamatan bersama di jalan raya.

Senada dengan itu, Supriyadi, yang akrab disapa Cak Tembel, relawan senior yang telah lama berkecimpung dalam kepedulian bencana dan sosial, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejatinya bertujuan membentuk dan memperkuat solidaritas antar komunitas motor, tanpa memandang asal daerah.

“Yang penting, kita semua saling menjaga di aspal,” ujarnya sambil mengepalkan tangan dan menutup dengan seruan, “Seduluran Selawase!”

Ia menegaskan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi komitmen bersama seluruh pengguna jalan. Prinsip safety riding harus menjadi budaya, bukan sekadar slogan.


Acara ini juga menjadi ajang konsolidasi antar relawan dan komunitas pemuda, memperkuat sinergi lintas sektor demi menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, inklusif, dan berkelanjutan. Semangat Sumpah Pemuda dijadikan landasan untuk membangun gerakan bersama: dari jalanan yang tertib, menuju Indonesia yang lebih peduli dan bersatu.


(ARYA)

Lebih baru Lebih lama