Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Dini hari Jumat menjadi momen genting bagi warga Dusun Plugon, Desa Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Kobaran api melahap rumah sekaligus home industri penggorengan tahu milik H.S (67), menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 100 juta. Berkat respon cepat dan koordinasi lintas instansi, api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa. Jumat (31/10)
Regu Jaya dari PMK Kabupaten Pasuruan menerima laporan pukul 00.32 WIB dan tiba di lokasi dalam waktu 15 menit, mengerahkan dua armada tempur: Altora dan Water Supply. Api diduga berasal dari korsleting listrik di area dapur belakang, titik utama aktivitas produksi tahu. Tiga saksi di lokasi, istri H.S dan dua anaknya, melihat kobaran api dan segera meminta bantuan warga.
Petugas SPKT Polsek Pohjentrek tiba pukul 00.35 WIB, disusul tiga unit mobil pemadam pada pukul 00.40 WIB. Setelah upaya pemadaman intensif selama lebih dari dua jam, api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 02.50 WIB.
“Pencegahan dini adalah kunci. Jangan abaikan potensi bahaya dari instalasi listrik yang tidak terawat, terutama di area dapur,” tegas Kapolsek Pohjentrek AKP Sukrisno, S.H., M.H., yang turut memimpin olah TKP.
Dari kejadian kebakaran ini menimbulkan:
- Kerugian material: ± Rp 100.000.000
- Dokumen penting: Tidak ditemukan yang terbakar
- Korban jiwa: Nihil
Seluruh bagian dapur dan sebagian bangunan utama mengalami kerusakan parah. Petugas gabungan dari Polsek, PMK, dan BPBD bergerak cepat:
- Menerima laporan warga
- Mengamankan lokasi kejadian
- Mencatat keterangan saksi
- Menyusun laporan investigatif awal
Kawasan padat penduduk sempat menjadi tantangan dalam proses pemadaman. Namun, koordinasi lapangan dan kesiapan armada berhasil menekan potensi kerugian lebih lanjut.
Petugas Damkar mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi kebakaran, khususnya di area dapur dan instalasi listrik. Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan perawatan kabel meteran menjadi langkah minimal yang wajib diperhatikan.
(JAYA - ARYA)


