Takalar, Seputarperistiwanews.com - Tim Pelaksana PPK Ormawa BKMF Sinapsis Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar telah melaksanakan kegiatan edukasi bertema “Griya Sipakaberu: Pangan Lokal” di Kampung Beru, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Sabtu, 19 Juli 2025.
Program ini dilaksanakan di salah satu rumah warga yang dengan terbuka memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini, dan dihadiri oleh kelompok sasaran utama, yaitu ibu-ibu rumah tangga setempat, yang ikut terlibat aktif selama sesi berlangsung.
Materi edukasi dibawakan oleh Sendi Pernanda. Tim Mahasiswa berfokus pada pentingnya mengenali potensi pangan lokal yang ada di sekitar, serta bagaimana memanfaatkannya untuk mendukung pola makan yang sehat dan terjangkau.
Pangan lokal yang sering dianggap biasa ternyata menyimpan manfaat besar jika dikelola dan diolah dengan baik.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari pemerintah desa.
Muhammad Ali S.H, selaku Kepala Desa Kampung Beru sangat mengapresiasi kegiatan dari Tim PPK Ormawa BKMF Sinapsis Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar yang telah melaksanakan kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa di desa kami. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan, apalagi menyangkut pangan dan kesehatan masyarakat," ungkap
Muhammad Ali S.H, Kepala Desa Kampung Beru.
"Edukasi ini bisa memberi manfaat langsung bagi warga dan terus berlanjut di masa mendatang,” harap Kades Kampung Beru.
Salah satu anggota tim pelaksana berinisial N menyampaikan, intinya kami ingin mengajak masyarakat lebih edukatif terhadap potensi pangan yang ada di Kampung Beru.
"Kami percaya, perubahan pola konsumsi bisa dimulai dari hal-hal kecil yang dekat dengan kehidupan sehari-hari,” imbuh salah satu anggota tim yang enggan dituliskan namanya.
Ia menuturkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya hadir sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai mitra belajar masyarakat.
"Program ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya mengolah pangan lokal," harap dia.
(Subhan R./ARYA)