Takalar, Sulawesi Selatan, Seputarperistiwanews.com – Badan Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) SINAPSIS Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi memulai rangkaian kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa melalui pelaksanaan Seminar Awal yang digelar di Desa Kampung Beru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Kamis (17/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Kampung Beru, Bapak Muhammad Ali, S.H., yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa dari UNM. Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa semangat baru dalam membangun desa, khususnya dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” ungkapnya.
Turut hadir Bapak Hezron Alhim Dos Santos, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pendamping, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat desa dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing.
Acara juga dihadiri oleh Anggota BPD RI, Ibu Hj. Supria dan Ibu Sri Wahyuni, yang memberikan motivasi serta arahan kepada peserta seminar mengenai pentingnya kepemimpinan dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Hadir pula unsur keamanan dan pemerintahan desa seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kampung Beru, serta perangkat desa dan lembaga desa lainnya yang menyambut antusias kegiatan ini.
Seminar ini menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan penguatan kapasitas yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. BKMF SINAPSIS FIKK UNM berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Adapun kegiatan utama dalam program ini difokuskan melalui lima tema besar dalam wadah Griya Sipakaberu, yakni kesehatan ibu dan anak, kesehatan remaja, kesehatan lansia, kesehatan lingkungan, serta pangan lokal bergizi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri, sehat, dan berdaya saing.
(Subhan R./Arya)