Menanamkan Semangat Bela Negara dan Anti Narkoba
Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pasuruan sukses menyelenggarakan kegiatan Kemah Pemuda Bela Negara pada Sabtu-Minggu, 26–27 Juli 2025, bertempat di Hotel Permata Biru, Prigen. Kegiatan ini menjadi wadah reflektif dan edukatif bagi para pemuda untuk memperkuat karakter, semangat kebangsaan, serta komitmen terhadap gerakan anti-narkoba. Minggu (27/7)
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Pasuruan Shobih, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki, Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, Ketua DPD KNPI Kabupaten Pasuruan Karim, Camat Prigen, delegasi DPK KNPI se-Kabupaten Pasuruan, serta perwakilan organisasi masyarakat.
Tak sekadar kemah, rangkaian kegiatan mencakup ice breaking, outbound, renungan diri, dan sharing session yang dirancang untuk membangun solidaritas, kesadaran diri, dan semangat kolaboratif di kalangan pemuda. Momen ini menjadi ruang dialog yang mempertemukan gagasan dan harapan lintas generasi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasuruan, Shobih, menekankan pentingnya rasa syukur atas kehidupan damai di Indonesia. Ia mengajak para pemuda menjadi mitra strategis dalam bela negara dengan menjauhi narkoba, judi, dan perilaku destruktif lainnya.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga moral bangsa. Bela negara bukan hanya soal senjata, tapi juga soal menjaga akhlak dan menjauhi narkoba,” tegas Shobih.
Senada dengan itu, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan, Masduki, mengajak peserta untuk aktif melawan narkoba melalui kreativitas dan ide-ide positif.
“Pemuda harus punya visi. Lawan narkoba dengan karya dan gagasan yang membangun,” ujarnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Pasuruan, Karim, menyampaikan harapannya agar KNPI terus berkembang dan melahirkan inovasi baru pasca masa purna tugasnya. Ia juga memberikan pesan tegas kepada para pemuda agar tidak mudah terprovokasi dan tetap kritis dengan data yang akurat.
“Jadilah pemuda yang cerdas. Jangan mudah terbawa arus atau dihasut. Di era sekarang, kita harus pintar menyaring informasi. Jangan hanya berani di media sosial dan anti pemerintah, tapi jadilah pemuda yang gagah dan berani tabayun—datang langsung ke pemerintah dan bertanya dengan jelas. Jangan hanya berdasarkan katanya, kita harus punya datanya,” pungkas Karim.
Sementara itu, Reza, delegasi DPK KNPI Bangil, berharap agar DPD KNPI mampu menjalankan amanah dan melahirkan program-program yang relevan bagi pemuda.
“Kami ingin KNPI menjadi motor penggerak pemuda yang cerdas, tangguh, dan berintegritas,” tuturnya.
Kemah Pemuda Bela Negara menjadi bukti komitmen DPD KNPI Kabupaten Pasuruan dalam membentuk generasi muda yang kuat secara mental, berintegritas, dan sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga keutuhan bangsa. Melalui kegiatan ini, semangat bela negara ditanamkan bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebagai nilai hidup yang harus dijalankan dalam keseharian.
(Ali Reza)