Bangun Kemandirian dan Kebersamaan Siswa Lewat Kemah Kreatif SMP Muhammadiyah Bangil, “Langkah Kecil, Dampak Besar”


Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Sepekan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman Sekolah Kreatif SMP Muhammadiyah Bangil berubah menjadi ruang pembelajaran terbuka yang penuh makna. Berakhirnya kegiatan MPLS ini, selama dua hari, 18–19 Juli 2025, sekolah ini menggelar kegiatan Kemah Kreatif bertema “Langkah Kecil, Dampak Besar”, sebuah inisiatif yang bukan hanya menyatukan, tetapi juga membentuk, yang dibuka oleh Ashadi, M.Pd., Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Jumat (18/7)

Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen sekolah, kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa, dalam suasana yang hangat dan penuh semangat. Di balik tenda-tenda yang berdiri tegak, tersimpan harapan besar: membangun karakter dan kemandirian generasi muda yang berjiwa religius dan tangguh.


Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Baligh Hamdi, yang akrab disapa Didik, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim penyelenggara. Ia menekankan bahwa kemah ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan ruang interaksi yang memperkuat komunikasi antara guru dan siswa, sekaligus memperkaya pengalaman belajar di luar kelas. Serta menyajikan Fun Camp serta Got Talent.

“Kemah yang juga akan menghadirkan talent show para siswa bukan hanya tentang tenda dan api unggun, tetapi tentang membangun karakter, kemandirian, dan semangat kebersamaan. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras,” ujar Didik dengan penuh semangat.


Selama kegiatan berlangsung, siswa diajak untuk terlibat dalam berbagai aktivitas edukatif dan spiritual: mendirikan tenda, mengikuti pembukaan resmi, sholat berjamaah, hingga memasak bersama. Setiap aktivitas dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan religiusitas dalam kehidupan sehari-hari mereka.


Tema “Langkah Kecil, Dampak Besar” menjadi benang merah dari seluruh rangkaian acara. Menurut Didik, filosofi ini mengajarkan bahwa perubahan besar berawal dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara istiqamah. Ia berharap semangat ini dapat terus tumbuh dalam diri siswa, menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan di lingkungan masyarakat.

“Kami ingin siswa memahami bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan niat baik dan istiqamah akan membawa pengaruh besar, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.


Kemah Kreatif ini menjadi bukti nyata komitmen SMP Muhammadiyah Bangil dalam menghadirkan pendidikan yang menyeluruh—menggabungkan aspek akademik, spiritual, dan sosial dalam satu kesatuan pembelajaran yang bermakna. Di tengah tenda dan obor malam, lahir harapan baru: generasi yang siap melangkah, sekecil apapun, menuju dampak yang besar.

(Reza SB)


Lebih baru Lebih lama