Tingkatkan Kapasitas, REDKAR Pasuruan Ditempa Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Sebanyak 148 Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) Kabupaten Pasuruan mengikuti kegiatan pembinaan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan pada 5–8 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Satpol PP dan dilaksanakan dalam empat gelombang.

PLH Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Hudayati, S.E., M.M., mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi kebakaran dan bencana lainnya. “REDKAR bukan hanya simbol partisipasi, tetapi ujung tombak keselamatan warga di masing-masing wilayah,” ujarnya saat membuka pelatihan.

Materi pelatihan mencakup teori dasar kebakaran, strategi penanggulangan, serta praktik lapangan seperti penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), teknik pemadaman menggunakan karung goni, dan pengelolaan peralatan pemadam seperti slang air.

Dalam kegiatan ini, M. Khoirul Setiawan, S.E., menyampaikan pentingnya pemahaman regulasi terkait pembentukan REDKAR dan Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL). Ia juga menekankan nilai-nilai PANCA DHARMA REDKAR, termasuk komitmen terhadap NKRI, kesiapsiagaan, dan penguatan kerja sama antarrelawan.

Sementara itu, M. Donny S. dari Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan menyampaikan materi tentang jenis-jenis kebakaran dan metode penanggulangan yang sesuai. Ia menegaskan pentingnya identifikasi cepat terhadap jenis api guna menentukan metode pemadaman yang tepat dan aman.

Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada Kepmendagri Nomor 364.1-306 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran serta dokumen pelaksanaan anggaran Satpol PP Kabupaten Pasuruan Tahun 2025.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dwi Septian, S.Sos., ME., menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan yang dibagi menjadi empat gelombang dengan jumlah peserta antara 28 hingga 45 orang per hari. “Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat, memastikan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kebakaran, serta menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Pada sesi simulasi lapangan, Tim Damkar Kabupaten Pasuruan yang dipandu oleh Ainul Yakin dan Fakhruddin mempraktikkan teknik pemadaman skala kecil menggunakan karung goni serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis Powder dan CO2. Mereka juga memperagakan penggunaan slang air, teknik penggulungan, dan penyimpanan alat secara benar dan efisien.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan relawan di lapangan serta menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi potensi bencana kebakaran.

Melalui pembinaan ini, REDKAR Kabupaten Pasuruan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kebakaran dan turut mewujudkan lingkungan yang aman serta tangguh terhadap bencana.

(ARYA)


Lebih baru Lebih lama