Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pasuruan sejak Jumat sore 6 Desember 2024, menyebabkan banjir dengan intensitas tinggi. Curah hujan yang berlangsung selama sekitar 4 jam menyebabkan genangan air di jalan kampung, permukiman warga, hingga ke jalan raya di beberapa desa di Kecamatan Winongan, Prodo, dan Bandaran, Sabtu (7/12/2024)
Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir memicu banjir di sejumlah daerah, menyebabkan kerusakan yang cukup parah meskipun tidak menelan korban jiwa. Berdasarkan laporan sementara, beberapa desa mengalami banjir dengan ketinggian air yang bervariasi:
Desa Winongan Lor:
1. Dusun Tokwiro: 20-30 cm, 20 KK terdampak
2. Dusun Jungalang: Nihil
3. Dusun Pancian: Nihil
4. Dusun Karangsono: 10-20 cm, 45 KK terdampak.
Desa Prodo:
1. Dusun Ledok: 30-40 cm, 50 KK terdampak
2. Dusun Jetis: 70-80 cm, 110 KK terdampak
3. Dusun Prodo: 40-50 cm, 75 KK terdampak
4. Dusun Margomulyo: 50-60 cm, 45 KK terdampak
5. Dusun Gendol: 30-40 cm, 50 KK terdampak
6. Dusun Bendilan: 30-40 cm, 50 KK terdampak
Desa Bandaran:
1. Dusun Gambiran: 40-50 cm, 75 KK terdampak
2. Dusun Karang Makam: 30-40 cm, 60 KK terdampak
3. Dusun Bandaran Kidul: 50-60 cm, 60 KK terdampak
4. Dusun Bandaran Lor: 40-50 cm, 40 KK terdampak
5. Dusun Kampung Baru: 20-30 cm, 50 KK terdampak
6. Dusun Mayangbang: 20-30 cm, 35 KK terdampak
7. Dusun Karang Tanjung: 40-50 cm, 15 KK terdampak.
Desa Winongan Kidul:
1. Dusun Kebon Dalem: 30-40 cm, 45 KK terdampak.
2. Dusun Cokropaten: 20-30 cm, 35 KK terdampak.
3. Dusun Pandean: 20-30 cm, 25 KK terdampak.
4. Dusun Diunan: 30-40 cm, 25 KK terdampak.
5. Dusun Serambi: 20-30 cm, 50 KK terdampak.
Situasi ini memaksa seluruh unsur kebencanaan Kabupaten Pasuruan untuk mengerahkan personel guna melakukan evakuasi warga yang terdampak menggunakan perahu karet.
M. GANIS SUBINTANG, S. STP, M. SI, Camat Winongan, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. "Seluruh personel kebencanaan terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga, serta meminimalkan dampak banjir," terangnya.
"Serta berharap dalam kondisi seperti sekarang ini lebih mengharapkan ketersediaan logistik yang cukup dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk bisa diprioritaskan, ketika pasca bencana bisa dipersiapkan bantuan alat dalam pembersihan", imbuhnya
Upaya evakuasi yang dilakukan melibatkan kerjasama antara BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat. Mereka dengan sigap membantu warga yang terjebak banjir, terutama di daerah yang memiliki genangan air cukup tinggi. Penggunaan perahu karet sangat membantu dalam proses evakuasi, mengingat kondisi jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan darat.
Petugas BPBD setempat sudah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Warga dihimbau untuk tetap waspada karena hujan masih diperkirakan akan terus turun dalam beberapa hari ke depan. Upaya pembersihan dan pemulihan segera dilakukan, terutama untuk mengatasi genangan air yang mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Kondisi ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan, serta perlunya pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk mengurangi risiko banjir di masa depan. Pemerintah setempat berjanji akan segera melakukan perbaikan saluran drainase dan melakukan normalisasi sungai yang sering meluap setiap kali hujan deras.
Petugas gabungan, BPBD dan segenap unsur kebencanaan Kabupaten Pasuruan setempat sudah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Warga dihimbau untuk tetap waspada karena hujan masih diperkirakan akan terus turun dalam beberapa hari ke depan. Upaya pembersihan dan pemulihan segera dilakukan, terutama untuk mengatasi genangan air yang mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Kondisi ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan, serta perlunya pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.
Pemerintah setempat berjanji akan segera melakukan perbaikan saluran drainase dan melakukan normalisasi sungai yang sering meluap setiap kali hujan deras.
(CJ/Arya)