Lumajang, Seputarperistiwanews.com — Setelah jembatan darurat di Sungai Regoyo sukses dibangun sebagai akses utama evakuasi, prajurit Kodim 0821/Lumajang langsung bergerak cepat memastikan warga dapat melintas dengan aman. Pada Senin (8/11/2025), Peltu Erwin Setyo bersama personel TNI lainnya turun langsung mendampingi proses penyebrangan warga terdampak banjir lahar dingin di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.
Jembatan darurat yang baru saja selesai dibuat tersebut kini menjadi satu-satunya jalur vital bagi puluhan warga, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang harus segera dievakuasi menyusul meningkatnya aktivitas lahar dingin Semeru.
Dengan kondisi aliran Sungai Regoyo yang masih labil dan penuh material vulkanik, proses penyebrangan dilakukan dengan pengawasan ketat. Peltu Erwin dan personel lainnya memastikan setiap warga memegang tali pengaman, berjalan perlahan, serta mendapat bantuan fisik jika dibutuhkan.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Meskipun jembatan darurat sudah berdiri, kami tetap mengawal penuh agar proses penyebrangan aman dan terkendali,” ujar Peltu Erwin saat membantu seorang lansia menyeberang.
Tidak hanya mengawal, prajurit juga mengatur antrean, menyediakan titik istirahat, dan memastikan tidak ada warga membawa beban berlebih saat melintas. Kepekaan ini penting karena jembatan masih bersifat sementara.
Kehadiran TNI memberikan rasa aman dan ketenangan psikologis. Banyak dari mereka masih trauma dengan derasnya banjir lahar dingin yang sebelumnya memutus akses, memaksa mereka terisolir. Prajurit Kodim 0821 juga membantu membawa barang-barang penting milik warga untuk memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi pasca evakuasi.
ARYA
