Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Dari lahan kampung yang semula terbengkalai, kini lahir cita rasa khas Nusantara. Adalah Cak Man, sosok di balik mereknya yang kini mulai dikenal: DUA PUTRA. Terinspirasi dari potensi lahan pribadi yang belum tergarap, ia memulai langkah kecil dengan ide besar, mengolah hasil bumi menjadi camilan bernilai ekonomi. Sabtu (18/10)
“Dalam benak saya, terlintas ide untuk membuat berbagai jenis keripik dari hasil bumi kampung sendiri,” kenang Cak Man saat menceritakan awal mula usahanya. Dari situlah lahir kreasi keripik mbote, singkong, hingga pisang, semuanya berbahan lokal, diolah dengan cita rasa khas, dan dikemas dengan semangat pemberdayaan.
Kini, produk unggulan DUA PUTRA, yakni Keripik Mbote, mulai mencuri perhatian. Camilan tradisional berbahan dasar umbi mbote ini menawarkan rasa gurih alami yang cocok dinikmati segala usia. Dengan komposisi sederhana namun berkualitas, umbi mbote, minyak goreng, bawang putih, garam, dan penyedap rasa keripik ini menjunjung tinggi prinsip rasa dan warna alami, tanpa tambahan pewarna buatan.
Dikemas dalam ukuran 250 gram, Keripik Mbote menjadi pilihan tepat untuk oleh-oleh khas daerah maupun konsumsi harian. Produk ini juga telah memiliki kode produk resmi, menandakan keseriusan pelaku usaha dalam menjaga standar produksi dan distribusi.
Lebih dari sekedar camilan, Keripik Mbote DUA PUTRA menjadi simbol transformasi potensi desa menjadi kekuatan ekonomi lokal. Harapannya, produk ini mampu menembus pasar regional bahkan nasional, membawa nama Gambiran-Prigen ke peta kuliner Indonesia.
(ARYA)
