PMI Tanggap Kekeringan Pasrepan, 170.000 Liter Air Disalurkan

 


Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Di tengah ancaman kekeringan yang melanda sejumlah wilayah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan kembali menunjukkan ketangguhan aksi kemanusiaannya. Sejak awal Oktober hingga 21 Oktober 2025, PMI telah menyalurkan 170.000 liter air bersih ke dua desa terdampak kekeringan, yakni Desa Sibon dan Ngantungan, Kecamatan Pasrepan. Selasa (21/10)

Langkah ini merupakan bagian dari respon cepat atas Status Tanggap Darurat Bencana (TDB) Kekeringan yang ditetapkan melalui SK Bupati Pasuruan. PMI Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan PMI Provinsi Jawa Timur dalam pemenuhan kebutuhan tangki air untuk distribusi.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Ir. Misbah Zunib, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin PMI setiap musim kemarau sebagai wujud nyata dari semangat “Peduli Sesama.”

“Kami berkomitmen membantu masyarakat secara ikhlas, terutama saat beberapa kecamatan mengalami kekeringan. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang kesulitan air bersih,” ujarnya.

Tak hanya air bersih, PMI juga mendistribusikan 50 paket hygiene kit untuk mendukung perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini melibatkan tiga unsur PMI: pengurus, staf, dan relawan.

Camat Pasrepan, Raden Didik S, mengungkapkan bahwa dari tujuh desa terdampak kekeringan, kini tinggal empat desa yang masih mengalami krisis air: Ngantungan, Sibon, Sapulante, dan Lemahbang. Penurunan jumlah desa terdampak ini berkat program pipanisasi dan penanganan terpadu.

“PMI merespons cepat setelah desa mengirimkan surat ke BPBD. Sebelumnya warga harus mengambil air sejauh 1,5 kilometer ke Desa Pasrepan. Kini, bantuan langsung datang ke desa,” jelasnya.

Ia berharap ke depan tidak hanya distribusi air, tetapi juga bantuan tandon dan pelatihan pengelolaan air bersih bagi masyarakat.

Warga Desa Sibon, Junaedi, menyampaikan rasa syukur atas bantuan air bersih dari PMI.

“Biasanya kami harus bolak-balik empat kali dengan motor membawa jerigen. Sekarang sangat terbantu,” tuturnya.

Sementara itu, Rifian Rosandy, Staf Kepala Bidang Pelayanan PMI Kabupaten Pasuruan, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar distribusi, tetapi juga edukasi.

“Kami ikut bahagia bisa membantu langsung warga. Saat air didistribusikan, masyarakat saling gotong royong. Ini bukan hanya soal bantuan, tapi juga wujud nyata semangat kemanusiaan,” ujarnya.

(PMI Kab./ARYA)

Lebih baru Lebih lama