Siswa Kelas 1 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil Kenali Aneka Buah dan Sayur Lokal
Pasuruan, Seputarperistiwanews.com — Suasana Pasar Bangil pagi itu tampak lebih semarak dari biasanya. Puluhan siswa kelas 1 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil hadir dengan wajah ceria, mengikuti kegiatan pembelajaran luar kelas bertajuk “Serunya Belajar di Pasar! Kenali Aneka Buah dan Sayur Lokal.”
Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025 ini melibatkan seluruh wali kelas 1, guru pendamping, serta siswa-siswi kelas 1. Tujuannya adalah mengenalkan secara langsung berbagai jenis buah dan sayur lokal kepada anak-anak, sekaligus menanamkan pentingnya pola makan sehat dan rasa cinta terhadap hasil bumi Indonesia.
Anak-anak tampak antusias menyusuri lorong-lorong pasar, mengamati warna-warni buah dan sayur, serta berinteraksi langsung dengan para pedagang. Mereka belajar mengenali bentuk, warna, dan manfaat dari setiap jenis sayuran dan buah dengan cara yang menyenangkan dan penuh pengalaman nyata.
Lina, wali kelas 1, menyampaikan bahwa metode pembelajaran seperti ini sangat efektif untuk anak usia dini.
“Anak-anak belajar dengan gembira. Mereka bisa mengenal berbagai buah dan sayur secara langsung sambil melatih keberanian untuk bertanya. Pembelajaran seperti ini membuat mereka lebih mudah memahami materi,” ujar Lina.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bangil, Marisa Izzah, turut memberikan apresiasi atas kegiatan luar kelas ini.
“Belajar di luar kelas sangat penting untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan menanamkan pengalaman belajar. Kami ingin anak-anak melihat bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, tidak hanya di dalam kelas,” tutur Marisa.
Salah satu siswa, Arra, juga berbagi kesan serunya belajar di pasar.
“Senang sekali bisa ke pasar! Aku jadi tahu bentuk sayur kangkung, wortel, sama tomat. Aku juga belajar kalau makan sayur itu bikin tubuh sehat,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, SD Muhammadiyah Bangil berharap dapat terus menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, menghubungkan dunia nyata dengan materi pelajaran. Pasar pun menjadi ruang belajar baru yang penuh warna dan makna bagi para siswa kecil yang haus akan pengalaman.
(Muhammad Ali Reza)