Pasuruan, Seputarperistiwanews.com - Kabupaten Pasuruan menggelar acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-34 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-31 yang berlangsung meriah di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Pasuruan, H. Rusdi Sutejo, Ketua TP. PKK Kabupaten Pasuruan, perwakilan BKKBN Jawa Timur, seluruh kepala OPD, camat, dan Forkompimda Kabupaten Pasuruan, serta mitra dan stakeholder terkait, termasuk Ir. Lilik Widji Asri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Rabu (30/7)
Mengusung tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju, Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045,” acara ini bertujuan untuk menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berkualitas, sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati Pasuruan, H. Rusdi Sutejo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia. “Keluarga adalah fondasi utama bagi pembentukan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Untuk itu, kita harus lebih serius dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pasuruan,” ujarnya dengan tegas.
Selain itu, dalam rangkaian acara ini juga dilakukan pemberian suara anak dan peluncuran buku profil anak Kabupaten Pasuruan sebagai simbol komitmen Kabupaten Pasuruan untuk menjadi Kabupaten yang layak anak. Acara ini mendapat sambutan hangat dari seluruh peserta, yang turut menyaksikan penampilan berbagai seni dan budaya lokal, di antaranya penampilan dari ABIYOSO, yang semakin menambah kemeriahan acara.
Acara ditutup dengan tampilan spektakuler yang menyentuh hati, sekaligus memberikan semangat baru bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk terus bekerja sama mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan keluarga.
Dengan semangat yang membara, Kabupaten Pasuruan siap menjadi bagian dari pembangunan Indonesia menuju 2045, dengan keluarga dan anak-anak sebagai pusat perhatian utama dalam mewujudkan Indonesia Emas.
(Alif Hakim)