Korban, Salman Alfarisi, seorang pelajar/mahasiswa berusia 18 tahun, mengalami musibah pada tanggal 5 Desember 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Salman sedang melintasi jalur alternatif dari arah timur ke barat dengan mengendarai motor Beat Street warna silver berplat nomor N 2113 VL. Sesampai di tengah, naas bersamaan dengan datangnya air dari hulu Bekacak yang arusnya deras, motor yang dikendarainya terpeleset di tengah jalur, tepat di lokasi sisa material rumpun bambu, kayu dan sampah yang masih tersangkut 3 hari lalu. Bersyukur Salman masih selamat, hanya motornya yang terseret arus di DAS sungai itu.
Sertu Supriyanto dan Nurwahyudi Anse segera melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Mereka juga memastikan koordinasi dengan pihak keluarga korban, Johan dan Veri, yang dapat dihubungi di kontak ponsel Salman.
Saat ini, korban bersama Sertu Supriyanto dan Nurwahyudi Anse sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak keluarga untuk memastikan keselamatannya dan menghindari dampak lebih buruk. Upaya cepat dari tim Babinsa dan relawan menunjukkan dedikasi tinggi dalam membantu warga yang mengalami musibah serta menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(FPRB/Arya)
