Surabaya, Seputarperistiwanews.com - Yayasan Semilir Angin Surabaya sukses menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah pada Minggu, 15/9/24, bertempat di sekretariat yayasan, Jl. Gayungan I no.5B Surabaya.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat kecamatan dan kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPMK, serta Ketua RW dan RT di wilayah Gayungan, Surabaya. Tidak hanya itu, hadir pula tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan kaum dhuafa dan anak yatim piatu yang diundang khusus dalam peringatan ini.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi momen berbagi dan santunan, namun juga disemarakkan dengan hiburan religi oleh grup musik Banjari yang menambah khidmat suasana.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah pemutaran lagu "Kidung Roso," sebuah karya ciptaan Eko Prasetyono, pendiri Yayasan Semilir Angin.
Lagu tersebut dimainkan dengan alunan yang penuh makna, dan para undangan terlihat terhanyut dalam suasana serta menghidupkan lampu flash ponsel mereka.
Acara semakin bermakna dengan tausiah singkat yang disampaikan oleh Haji Muhammad Fathoni, yang juga merupakan pembina sekaligus penasihat Yayasan Semilir Angin.
Dalam tausiahnya, Fathoni menekankan pentingnya menjaga hubungan antar sesama manusia (habluminanaas), dengan sering bersilaturahmi dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
“Seperti yang dilakukan Semilir Angin dalam setiap kegiatan adalah berbagi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran yayasan ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi umat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Sebagai penutup acara, Yayasan Semilir Angin membagikan 250 santunan kepada kaum dhuafa, anak yatim piatu, dan para janda. Selain uang santunan, para penerima juga diberikan paket sembako.
Sebelum pembagian santunan, undangan turut berpartisipasi dalam tradisi "berebut" ratusan peralatan rumah tangga yang digantung di atas tempat duduk mereka, yang menambah semarak peringatan tersebut.
Acara ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat berbagi dan kebersamaan yang selalu diusung oleh Yayasan Semilir Angin dalam setiap kegiatan sosialnya, terutama dalam peringatan hari-hari besar Islam.
(Ag/SPn)
